Di dua materi sebelumnya, kita sudah bahas dasar logika dan kenapa manusia mudah percaya.
Sekarang kita naik level sedikit: bias kognitif.
Ini sebenarnya “bug” bawaan otak manusia.
Kalau dalam dunia komputer, semacam error.
Kalau dalam hidup sehari-hari, ya inilah yang bikin kita sering salah ambil keputusan… tapi tetap pede.
Apa Itu Bias Kognitif?
Bias kognitif adalah kecenderungan otomatis otak yang membuat kita menarik kesimpulan secara cepat, sering kali salah, tapi terasa benar.
Contohnya:
Pernah nggak lihat seseorang berpenampilan tertentu, lalu otak kamu langsung memberi label tertentu?
Itu bias.
Atau lihat berita yang mendukung pendapat kamu, langsung percaya 100%.
Yang bertentangan? Langsung dicurigai.
Itu juga bias.
Kenapa Bias Kognitif Itu Berbahaya?
Karena ia jalan otomatis.
Tanpa minta izin.
Tanpa konfirmasi.
Dan sering banget memengaruhi:
-
cara kita menilai orang,
-
cara kita membaca informasi,
-
cara kita mengambil keputusan,
-
bahkan cara kita ribut di media sosial.
Kalau nggak disadari, kita bisa jadi korban bias… tapi malah merasa paling logis.
Jenis Bias yang Paling Sering Bikin Kita Terkecoh
1. Confirmation Bias
Mencari informasi yang mendukung keyakinan kita, sambil menolak informasi yang tidak sesuai.
Contoh:
Kalau kita percaya cabai mahal karena ulah tengkulak, semua berita tentang tengkulak terasa “masuk akal”.
Berita tentang cuaca ekstrem? Kita lewatkan begitu saja.
2. Halo Effect
Melihat satu hal positif dari seseorang lalu menganggap semuanya positif.
Misal:
Dia pinter ngomong → pasti jujur.
Padahal belum tentu.
3. Horn Effect
Kebalikan halo.
Lihat satu kekurangan → langsung menilai buruk semuanya.
Misal:
Dia telat sekali → langsung dikira pemalas.
Padahal bisa jadi ban bocor.
4. Anchoring Bias
Otak terpaku pada informasi pertama yang didengar, lalu semua informasi berikutnya dibandingkan dengan itu.
Contoh:
Lihat harga baju 500 ribu.
Pas lihat yang 250 ribu, terasa murah…
padahal tetap aja mahal.
5. Availability Bias
Apa yang sering kita lihat atau dengar terasa lebih umum daripada kenyataannya.
Kalau tiap hari lihat berita kriminal, kita merasa dunia jadi jauh lebih berbahaya…
padahal angka kriminalitas belum tentu naik.
Kenapa Otak Kita Punya Bias?
Karena otak ingin hemat energi.
Mikir panjang itu capek.
Analisis dalam itu melelahkan.
Jadi otak bikin jalan pintas:
“Pokoknya kalau mirip, pasti sama.”
Masalahnya: kehidupan nyata nggak sesederhana itu.
Latihan Latih Logika Hari Ini: “Tangkap Biasmu Sendiri”
Coba lakukan langkah berikut saat membaca berita atau komentar:
-
Apa kesimpulan pertama yang muncul di kepala saya?
-
Kesimpulan itu berdasarkan data atau hanya perasaan cepat?
-
Kalau orang lain membaca hal yang sama, apakah mereka bisa punya sudut pandang berbeda?
-
Bias apa yang mungkin memengaruhi penilaian saya?
Latihan ini sederhana, tapi kalau dilakukan rutin, bisa bikin logika kamu makin tajam daripada rata-rata netizen +62.
Penutup Materi 3
Bias kognitif itu nggak bisa dihilangkan total.
Tapi kalau kita sadar keberadaannya, kita bisa mengendalikan keputusan kita… bukan dikendalikan.

0 Komentar